Keep Struggle.

Cape dan Jenuh. Dua kata itu adalah kata yang selalu berputar di kepala saya beberapa minggu lalu. bahkan beberapa bulan lalu. Ketika harus menghadapi sahabat saya, Akbar, harus mengerjakan skripsinya demi lulus kuliah.

Well, mungkin ini keliatan mudah bagi yang melihat. Tapi untuk saya ini pengalaman baru banget. Kenapa ? Karena pola kehidupan saya berubah drastis ketika saya tidak lagi menjadi prioritas. Saya dan Akbar terbiasa sama-sama. Bahkan teman-teman selalu bilang, kalau ada saya, pasti ada Akbar. Karena Akbar adalah tipe laki-laki yang menurut saya Loyal. Dia lebih memilih mengantar saya kemanapun daripada membiarkan saya nyetir sendiri. Dia loyal dengan kebaikannya. Itu yang membuat saya jatuh hati :)

Selama bulan Ramadan, orangtua saya tidak mengizinkan saya untuk pergi berduaan dengan Akbar. Yaa itu uniknya keluarga saya. Tapi saya menghormati keputusan orangtua saya itu karena tau, mereka ingin saya untuk fokus beribadah di bulan ini. But today, something happened. Saya iseng izin ke ibu saya untuk pergi bersama Akbar, singkat cerita : Dibolehin! Saya seneng banget bisa quality time sama Akbar untuk beberapa saat. Terlebih lagi dengerin dia cerita tentang perkembangan skripsinya yang bulan depan sudah sidang. Dia yang mau sidang, saya yang deg-degan. 6 tahun kenal Akbar, saya paham banget kalau dia suka teledor dan tidak teliti. Itu yang membuat saya suka khawatir.

Baileys Latte with Nutella Brownies

:)

Waktu 6 bulan Akbar harus fokus dengan skripsinya, duh saya sedih banget. Ibarat kata saya kehilangan separuh saya untuk sementara #eaa. Karena bukannya gimana, ketika kamu terbiasa berdampingan dengan orang yang selalu ada untuk kamu, terus orang itu pelan-pelan hilang, rasanya gaenak-kan ? Nah, itu yang saya rasain. Walaupun Akbar masih sering menghubungi saya, tapi tetep sajaa, rasanya tidak sama seperti bertemu.

Hari ini, saya dengerin keluh kesah dia selama beberapa minggu lalu harus struggle habis-habisan dengan skripsinya. Kita ngopi di coffee shop yang suka banget kita datengin kalau udah gatau mau kemana hahaha. Gak tau kenapa, saya senang dengerin dia curhat. Saya merasa seperti kembali menjadi prioritas dia seperti 6 bulan sebelumnya. Mungkin menurut kamu ini lebay, tapi yang saya tau tidak semua laki-laki mau menceritakan kisahnya kepada perempuan, kecuali perempuan itu memang sudah ia kenal baik dan percaya. Dan itu terbukti malam ini, kalau saya merasa menjadi perempuan yang bisa ia percaya selama 6 tahun, sampai ia bisa menceritakan life secrets yang mungkin tidak dia share kesiapapun.

Berkat cerita Akbar juga, saya mendapat hikmah, kalau : You have to work hard to get your dream. Nothing happened with an easy way. Sharing sama Akbar itu memang selalu menyenangkan. Banyak pelajaran baru yang saya dapat dari dia. Itu yang membuat saya selalu betah bercerita lama-lama dengan Akbar.

When You Have Made A Decision, Then Put Your Trust in Allah. (Al-Imran : 159)

Good Luck with your thesis, best friend. May Allah be With You.

-ADS

#relationship #thoughts